Jumat, 25 Juni 2010

MAMAH

Ini untuk wanita Hebat Kebanggaanku..
Wanita yg selalu menjadi Sumber Hidupku..
Aku tiba2 menangis sangat hebat, hampir kehilangan Nafas..
Inilah yang terjadi tiap aku merindukan Dia..
Merindukan Wanita Luar Biasa itu..

Tahu kenapa aku menangis???
Serasa aku sudah bisa melihat wajah bangga dan senyum manisnya ketika nanti aku kembali meraih yang selama ini kutimba jauh dari Dia..
Tahu apa yang menyesakkan???
Setelah ini mampu aku raihpun, aku akan berada jauh dari Dia..
Hatiku perih ketika sadar aku akan jauh lagi, sekali lagi tak berada di dekatnya..
Aku telah menghabiskan masa remaja-ku dengan jauh dengannya..
Dan masa Kuliahku juga berjarak dengannya..
Haruskah saat Dewasaku jauh juga???
Mungkin IYA jawabnya..
Tuhan ingin membwat aku kuat dan semakin kuat dengan keadaan kami..
Terimakasih Tuhan u/ banyak Proses Pendewasaannya..

Mamaaaaaahhhhhhh..
Malaikatku yang Luar Biasa..
Hidup dan Matiku..
Nafas dan Nyawaku..
Sejak kecil aku tahu qta sudah bermandi airmata, bersiram duka dan berpeluh lara..
Tapi aku berjanji setelah aku beranjak dewasa, aku akan selalu jadi PUSAT KEBAHAGIAANMU, SUMBER TAWAMU, MENARA KEBANGGAANMU..
Aku memang bukan anak yang baik, selalu menyusahkan, selalu membangkang, selalu melawan, selalu penuh kesalahan..Aku penuh kekurangan, aku jauh dari sempurna dan luar biasa..
Tapi aku adalah ANAKMU..aku adalah KECINTAANMU..Dan akan selalu begitu sampai kapanpun, sampai ujung Duniaku..

Mamaaaaaahhhhhhh..
Ahli Surga u/ku..
Guru Terbaikku..
Contoh dan Tauladanku..
Semua yang terjadi d’masa lalu dan kisah buruk tentang hidupmu adalah petunjukku dalam menapaki skema perjalananku..
Aku tahu jalan itu juga tak semulus jalanmu..
Sama berliku, penuh batu dan curam dalam..
Tapi aku yakin BAHAGIA pasti akan ada u/ku seperti Kamu mendapatkan Bahagiamu..
Iya kan Mah???
Sekarang aku sedang merasakan BURAM2 PERASAANku ttg Cinta Mamah, dan Kamu sangat tahu aku bagaimana..
Aku akan lama sembuh dari sakitnya..Aku akan sulit mencari penggantinya..Itu sudah pasti..
Tapi aku ingin sepertimu..Ingin sekuat Kamu dulu..
Dan ingin BANGKIT segera SETANGGUH Dirimu d’masa lalu..
Ini sulit, Mamah!!!SANGAT!!!
Dan aku tak tahu kenapa begitu sulitnya..
Cinta yang lebih lama pun tak pernah sesulit ini..
Apakah memang DIA yang aku inginkan???
Mungkin saja IYA..dan memang IYA..
Tapi mungkin juga bukan DIA yang Tuhan kirimkan..
Tuhan pasti sudah mempersiapkan 1 Pilihan Terbaiknya kan, Mah???Itu yang Mamah bilang 
Jadi aku belajar menerima prosesnya walau berat..
Mungkin sama beratnya saat Kamu dulu bertumpu d’kedua kakimu saat melangkah bersamaku..Aku tahu seberapa berat dan buruknya itu, Mamah..
Aku bukan yang menyeka airmatamu saat itu terjatuh???
Aku bukan yang bajunya selalu basah karena mengeringkan sedu sedanmu???
Aku juga bukan yang selalu menjadi penguatmu saat benci datang melemahkan pertahananmu???
Aku sangat ingin melupakannya, Mamah..
Seperti Kamu melupakan masa lalumu yang buruk..
Seperti Kamu berdiri setelah jatuh..
Seperti Kamu tertawa setelah duka menyergapmu..

Kamu akan selalu jadi Panutanku u/ Hidup, Mamah..
Selalu jadi Pelita d’kala tak seorangpun membwa terang k’dalam Gelapku..
Kamu akan selalu jadi Kesayangan Terbaik u/ku, Mamah..
Selalu jadi Pendengar Setia d’kala tak seorangpun sanggup mengerti celotehanku..

Mamaaaaaahhhhhhh..
Maaf jika aku belum bisa menjadi Kebanggaanmu..
Maaf jika aku tidak bisa menjadi yang no.1..
Maaf jika aku pernah mengacaukan hidupku dengan kebodohanku..
Maaf jika aku sering membantah dan juga acuh terhadapmu..
Maaf jika aku selalu kurang bersyukur akan hidupku, padahal aku sudah punya lebih..
Maaf jika aku banyak mengeluh akan Cintaku pada-nya tanpa ingin tahu apa pendapatmu tentang itu..

Mamaaaaaahhhhhhh..
Terimakasih u/ banyak sekali CINTAnya..
Terimakasih u/ lautan DOANYA..
Terimakasih u/ luasnya PERCAYA..
Terimakasih u/ selalu yakin aku BISA..
Terimakasih u/ rudal SEMANGATnya..
Terimakasih u/ tombak ILMUnya..
Terimakasih u/ JERIH PAYAHnya..
Terimakasih u/ PERKATAAN2 yang menyejukkan..
Terimakasih u/ menjadikan aku CANTIK dgn HATIku..
Terimakasih Terimakasih Terimakasih Terimakasih..



u/ seorang Ibu Luar Biasa..
“RJ”
I Love U, Mom!!!


rindu-rindu yang kutepis!!!

Hey ANDALUSIA..
Sudah lama sekali rasanya aku tak menyentuhmu..
Sudah lama sekali aku tak membagi semua cerita d’dalammu..
Hmmmm..bagaimana mengatakannya yaaaa???
Aku merindukan sekaligus mengacuhkanmu..
Maafkan aku yaaaaa!!!
Tapi aku tidak lupa..
Tidak sama sekali..

Sama seperti tentangnya..
Aku merindukannya setiap waktu, namun mencoba untuk menepisnya, mencoba untuk mengacuhkannya, mencoba untuk tak mempedulikan hatiku yang meronta memanggil namanya tanpa jeda..
Km tahu ANDALUSIA???
Itu berat..amat sangat berat..
Sekuat apapun aku berusaha, aku tetap kalah oleh perasaanku..
Aku tetap d’lemahkan oleh rinduku..

Mungkin orang2 bilang aku hanya mampu berkata2 tanpa mampu melakukan apa yang aku ucapkan..
Semua yang aku ucapkan adalah Doaku..
Adalah Kekuatanku..
Itu yg mereka TIDAK PERNAH KETAHUI..
Iyaaa mungkin mereka benar..
Aku terlalu banyak bermimpi dan saatnya lah aku bangun..
Tapi bukan itu..bukan begitu..
Aku justru sedang mencoba membangun mimpi2 ku itu, d’sokong oleh perkataan yang aku sebut Doa, oleh tulisan yang aku sebut Pinta..
Mereka tak pernah tahu itu bukan???
Yg mereka tahu akulah si bodoh yang merengek akan CINTA..Yg lemah dan tolol karena perasaannya..

Aku selalu tertawa saja jika ada yang berpikiran seperti itu..
Wajar saja..Normal saja..
Toh mereka juga hanya mencoba menyampaikan rasa pedulinya..Terimakasih!!!

Malam ini..
Sebenarnya banyak sekali yang ingin aku tulis ANDALUSIA..
Seperti apa saja yang aku rasakan setelah kepulangaku kemarin dari Kotanya..
Apa saja yang dia lakukan terhadapku selama aku disana..
Tapi tidak, aku terlalu lelah untuk menuliskan itu semua, menuliskan semua kesakitan yang dia berikan, menggambarkan semua luka yang belum kering aku dapatkan..
Aku hanya ingin mengingat yang INDAHnya ANDALUSIA..
Seindah cerita kami d’mulai..
Seindah dia d’mataku..
Seindah perasaan yang aku miliki..
Seindah rencana Tuhan u/ aku selama ini..

Bolehkan jika hanya begitu ANDALUSIA???
Bolehkan jika itu saja yg aku mau???
Aku tidak ingin MEMBENCInya..
Aku tidak ingin MEMBUANGnya jauh..
Aku tidak ingin PERGI dari Perasaanku..
Bolehkan jika begini saja???
Bolehkan jika sekedar itu untuk kumiliki seumur hidupku???

ANDALUSIA..
Aku letih menangis, tapi selalu itu saja yang aku lakukan..
Aku lelah terluka, tapi aku seolah menikmati rasa sakitnya..
Aku bosan seperti ini, tapi tak jua aku pergi mencari hal lain u/ mengusir kebosananku..

Aneh bukan ANDALUSIA???
Aku sepertinya suka sekali menyiksa diriku sendiri..
Suka sekali melihat diriku sendiri terluka..
Suka sekali melihat diriku mengahadapi mati rasa..
Haruskah selalu seBODOH ini jika ada CINTA???
Dan kenapa harus dengan cinta yang seperti ini???
Yg dalam dan tanpa henti???
Aku tak berdaya menghadapi besarnya rasa itu..
Seharusnya aku lah yg bisa memegang kendali terhadapnya..
Tapi kenapa dia yg mengendalikan aku sekarang???

Sering kuharapkan..
Dia suatu saat bisa merasakan apa yang aku rasakan terhadap dia sekarang..
Acap kali aku memohon kepada Tuhan agar dia ada d’posisi aku sekarang dan aku yang menyiksa perasaannya..
Semoga Semoga Semoga..
Dan ketika saatnya datang..
Aku ingin dia membaca ini semua..
Merasakan apa yang aku rasakan sungguh tidak nyaman..
Sungguh tidak tertahan..
Jadi aku berharap sekali Tuhan..
Mohon dengarkan!!!amiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnn..

Tapi sanggupkah aku melihat dia terluka seperti aku???
Sanggupkah aku melihat dia menangisi aku???
Sanggupkah aku melihat dia menjadi tak terkendali karena aku???

TIDAK..
Jawabannya hanya itu..
Aku tidak sejahat itu..
Aku tidak sekejam itu..
Aku hanya ingin dia merasakan sedikit saja..hanya sedikit..
Agar setelah kesakitannya, aku bisa menghangatkan hatinya u/ d’sembuhkan..
Aku ingin jadi Obat Luka-nya..
Aku ingin jadi Penawar rasa Perih dan Pedihnya..

ITU SAJA..

<< MHA >>