Sabtu, 31 Desember 2016

tidak ada Desember yang lebih kelabu, daripadamu!

hari itu..
adalah hari terakhir aku mendoakan hal hal baik akanmu..
hari terakhir pula ada namamu sebelum aamiin-aamiinku..
pun hari terakhir pula aku ingin merengkuhmu ke dalam pelukanku..
yaa dan hari terakhir pula aku merayu Tuhan untuk hatimu..

hari itu..
adalah saat aku berharap kamu berhenti menjadi mimpi di malam malam sepiku..
pun menjadi saat terakhir aku meminta Tuhan untuk menyumbat tiap pori-poriku yang masih rindu akan sentuhmu..
bahkan di hari itu, aku mengutuk semua inginku untuk memberitahumu..bahwa kamu masih satu-satunya..tidak ada dua..tiga..apalagi penggantinya..
iyaa, itu adalah hari terakhir itu..

terimakasih lelakiku..
sudah menunjukan sempurnamu selama ini..
meski akhirnya wajah itu bukan yang sebenarnya..
terimakasih lelakiku..
sudah sudi singgah..
meski sekelebat..
terimakasih lelakiku..
atas sempat yang sesaat..
meski sekarang pesonamu tak lagi hebat..
karena hatiku sudah tidak lagi sepakat..

kamu tahu apa yang paling sulit, lelakiku?
bukan saat melepasmu..
tapi melihatmu tidak sebahagia yang aku pikir..
bukan pula disaat kehilanganmu..
tapi menjadi saksi bahwa hatimu adalah pengelana paling kesepian..
bukan juga saat kau tinggalkan..
tapi disaat kamu menggenggam jemari jemari lain..yang bahkan tidak satupun diantara mereka yang mengerti bahwa kamu pernah begitu sangat aku banggakan..

bukan lelakiku..
ini bukan masalah siapa yang menang..dan siapa yang kalah..
atau siapa yang akhirnya akan lebih dulu bersama yang lain..

aku tidak peduli, lelakiku..
meski disaat aku bicara..kamu mencela-nya..
meski disaat aku tertawa..kamu melarang-nya.,
bahkan meski disaat aku benar..kamu membantah-nya..

tidak, lelakiku..
bagiku..rasa itu bukan perdebatan..
aku banyak diam, lelakiku..
karena memang begitu adanya..
kamu adalah lelaki pertama yang bisa membungkam kerasku..
yang membuat aku habis akal..habis kata..habis suara..

mencintaimu memang susah, lelakiku..
mungkin demikian akhirnya..
aku sudah habis..
tangisku..
sabarku..
aku sudah pada batasku....
di hari itu..kamu sudah merusak aku, Desember paling kelabu!




Senin, 20 Juni 2016

"the NAME behind the NUMBERS"

untuk kamu..
terimakasih atas waktu-nya..
membiarkan sua kemarin menjadi pelengkap rangkaian doa dan pinta..

maaf atas ketidakmampuanku menutup binar yg terpancar ketika memandangmu..
seperti biasa..mimik wajahku kerap kali berbicara lebih dulu daripada bibirku mampu berkata..
tidak sopan..seharusnya ia bisa lebih berpura pura acuh seperti yg sudah aku rencanakan..
tapi ia gagal..tepat..seperti yg aku perkirakan..

18 : R
rencana Tuhan..mempertemukan kita..sebentar..berpisah..lalu menjadi asing satu sama lainnya..

05 : E
entah sampai kapan..aku tidak pandai menerka nerka..tapi menulis tentangmu..adalah kegemaran baruku..yang menenangkan..

23 : W
waktu..yaa benar waktu..adalah penyembuhku..dari luka yg belum sempat aku keringkan..

untuk lelaki yang kupanggil "harapan"..
kelak jika kita bertemu lagi di masa depan..
jangan ragu..doa doa terbaikku..
akan selalu ada untuk tiap langkahmu..
mesti tidak kau pinta..
meski aku dan kamu berada di ruang..titik..tempat..kisah dan pada pelukan orang yg berbeda..

percayalah..ruang yg pernah kau isi..akan tetap menjadi kepunyaanmu..
titik yg pernah kita lalui..akan tetap menjadi pelajaran yg berarti..
tempat yg pernah kita singgahi..tetap punya kenangannya sendiri sendiri..
kisah yg sudah kita tulis meski singkat..tetaplah yg terhebat..
dan pelukan yg kelak kita rasakan dari orang yg bukan dari kita satu sama lainnya..adalah yg terbaik dari segala yg terbaik..yg kita dapati dari sekian lama perjalanan mencari..

selamat mencari dan menemukan, lelakiku..
berbahagialah..
kelak..melihatmu berbahagia..
adalah satu janji yg harus aku tunaikan di masa depan..
datanglah suatu saat nanti dengan bahagiamu yg luar biasa..
dengan begitu aku tahu..
Tuhan sudah menjawab salah satu doa terhebat dan terbesarku..


"untuk lelaki bernama 18:05:23"




Senin, 16 Mei 2016

sedang kurayu Tuhan

hari ini
Tuhan sedang kurayu lagi
mati matian
meski dengan sedu sedan

ternyata masih tentang kamu
masih tentang senyum yang pernah kamu berikan
masih tentang bahagia yang sempat sebentar namun berkesan
masih tentang genggammu yang terasa pas dalam genggamku
masih soal rindu yang entah dari kapan merubah hatiku menjadi biru
masih soal keras-nya inginku yang menyatakan pelukmu lah yang paling hangat
yang mencairkan beku-nya hatiku setelah sekian lama
yang meninggikan aku ke awang-awang hingga aku lupa menapak bumi

dalam rayuanku pada Tuhan hari ini
aku tidak minta hatimu kembali
bukan!!!
aku minta Tuhan memberikan aku kesempatan untuk mengganti senyumanmu dengan senyum lainnya
bahagia yang kau ciptakan..kubiarkan menghilang..tergantikan
genggammu yang pas sanggup kulepas
rinduku yang biru berubah warna serupa pelangi setelah hujan yang menderu
pelukmu yang hangat tak lagi kuingat

kurayu Tuhan berkali kali
agar yakinku akan bahagia kali ini tidak salah lagi
aku pernah salah akanmu
tidak lagi untuk lain kali

kurayu Tuhan sekali lagi

'"TUHAN..JATUH CINTAKAN AKU PADA JODOHKU SAJA..JIKA AKU HARUS JATUH LAGI..JATUHKAN AKU PADA SEBAIK BAIKNYA HATI..JANGAN SERTAKAN PATAH LAGI BERSAMANYA"

Rabu, 11 Mei 2016

tubuhku seperti kehilangan kendalinya
karena hatiku telah kehilangan pemiliknya

fikiranku seperti tidak berada pada tempatnya
jauh entah pergi kemana
mungkin ke dalam fikiranmu yang telah kosong akan aku

mimpi mimpiku masih tentangmu
yang membangunkan aku di sepertiga malam dan mengajakku berdoa kepada Tuhan
mendoakan kamu..untuk kebaikanmu..untuk bahagiamu

Tuhan bisa jadi bilang kamu bukan yang terbaik
tapi sejauh yang aku tahu
kamu masih pemenangnya

jika kamu baca ini
baca tulisan ini
baca tulisan tulisan sebelum ini

betul..
ada lelaki sebelum kamu yang lebih dulu menghancurkan aku
menghancurkan aku dengan terlalu
tapi seperti hal nya masa lalu
dia sudah kubiarkan jauh berlalu
pun sudah aku lupakan..sudah aku maafkan..telah aku relakan

ketika kamu datang
aku percayakan seluruh hatiku
seperti tidak pernah ada tandinganmu sebelumnya

tidak..aku tidak pernah menandingkanmu dengan siapapun
membandingkan hatimu dengan hati siapapun
karena kamu hanya kamu

kamu yang mampu mendebatku dengan sekali tatapmu saja
yang mampu meruntuhkan egoku yang bahkan aku pun membencinya
yang melemahkan aku tanpa banyak kata-kata

betul..
aku yang salah
meyakini kamu terlalu besar
hingga saraf sadarku kumatikan
dan kubiarkan perasaan yang ambil peran

jika aku tidak logis dalam mencintaimu
maafkan aku
sudikah kamu???

jika aku tidak benar untuk kamu
maafkan salahku
maukah kamu???

T I T I K ----- N A D I R

saat ini..
aku berada di titik itu..
rendah..
yang paling rendah..
serendah rendahnya aku pernah terjatuh..
hingga bahkan tidak ada kata yang bisa aku ungkapkan..
selain memasrahkan diri..

di kedalaman sujudku pun..
tidak ada yang bisa aku sampaikan lagi..
selain meminta kekuatan yang buatku berarti..
hatiku yang dihancurkan ini utuh kembali..

wahai Tuhanku Maha Pengabul Permintaan..
kembalikan langkahku ke perjalanan yang sudah kau tetapkan..
kembalikan semangat itu agar aku tidak lama menepi dalam sepi..
meratap dalam diam..
menyisir jarak yang terlalu lama untuk kembali berjalan..

wahai Tuhanku Maha Memahami dan Mengetahui..
aku runtuhkan semua egoku..
aku jatuhkan semua harapan harapan tinggiku..
aku lepaskan yang pernah ada dalam dekap dan genggamku..
kupasrahkan lagi..berkali kali..pada yang Terbaik dariMu..

Tuhanku..sudah habis pintaku akan hati itu..
aku lelah terus menerus mendebat-Mu..
mengatakan dia yang terbaik untukku..

Tuhanku..jika doa tentang hatiku yang meminta hatinya tidak kau kabulkan..
maka untuk yang ini..aku mohon untuk diwujud nyatakan..
jika ia menjadi nadir-ku..
maka jadikan wanita setelahku adalah nadi-nya..



untuk : "REW"

Rabu, 20 Januari 2016

HARD, DIFFICULT, FEARFUL!!!

terkadang manusia..
lupa untuk menjadi pemandu dirinya sendiri..
lalu bertanya kepada orang lain yang juga tidak mengerti harus kemana menentukan arah hidupnya..
dan akhirnya, tersesat bersama-sama..

aku, kamu dan kita semua..
tentu tidak ingin gagal menentukan apa yang menjadi tujuan hidup kita..
karena tidak ada satu mahkluk hidup pun yang ingin rugi..
dan menjadi kerugian bagi yang lainnya..
kesakitan, kesukaran, kesulitan, ketakutan dan keragu-raguan..
itu manusiawi..semua hal yang dimiliki setiap pribadi..

tapi sesulit, seberat dan semenakutkan apapun kegagalan itu..
tetaplah percaya..
dan jangan biarkan mereka menenggelamkan keyakinan..
bahwa peta, skenario, jalan hidup dan pilihan masing-masing manusia
kepada tiap-tiap tujuannya berbeda-beda..

yaaa..aku, kamu dan kita semua..
punya semua ketakutan-ketakutan akan kegagalan..
memiliki kesulitan yang sulit diterjemahkan..
dan dihinggapi masalah berat yang sukar dipecahkan..

tapi bukan berarti semua tidak punya penyelesaian..
Tuhan punya semua..
Dia tempat kita bertanya, meminta, mencari dan menemukan..
kenapa tidak tanyakan pada Ia yang mengerti..pada Ia yang memahami..



so tell me, God
where should i go?
to the left..where nothing's right?
or to the right..where nothing's left?