Rabu, 13 Desember 2017

SELAMAT ULANG TAHUN (mantan) KEKASIHKU

Selamat Ulang Tahun (MANTAN) Kekasihku..
berbahagialah terus..
bukan hanya untuk hari ini..
tapi untuk sepanjang waktumu..

Selamat Ulang Tahun (MANTAN) Kekasihku..

berjanjilah..
bukan kepadaku..
bukan kepada siapa..
menjadilah lelaki yang tahu pasti..
bahwa langkahmu selalu di jalan Tuhan..
selalu beserta doa Ibumu..
kerap dalam niat baikmu..

Kasihku..meski waktu yg diberikan Tuhan untuk bersamamu sebentar..

tapi terimakasihku untuk saat itu sangat besar..
karena sudah mengizinkanku mencintaimu dengan benar..
merindumu salam sabar..
menatap kedua teduh matamu dalam pendar..
memelukmu hangat tubuhmu dengan debar..

Sayang..aku tahu temu kita tak pernah sampai..
pun rindu padamu tak pernah usai..
tapi aku baik baik saja..
dengan doaku yg senantiasa tercipta..
untukmu disetiap penghujung malam..
menuju saat mataku memejam..
saat aku berkompromi pada rindu,memohon padanya untuk sebentar saja padam..

Kasihku..
selamat menemukan ia..
ia yang kau berikan percaya..
yang kau cinta dalam setia..
yang jadi nadimu..
jadi pelengkap rusuk kirimu..
yang disayang Ibumu..
yang diaku dunia sebagai cintamu..

sekali lagi..SELAMAT ULANG TAHUN..

berbahagialah..
karena melihatmu berbahagia dimasa depan..
adalah utang yang harus kubayar lunas pada diriku sendiri..




untuk lelaki yang kupanggil "HARAPAN"



Sabtu, 31 Desember 2016

tidak ada Desember yang lebih kelabu, daripadamu!

hari itu..
adalah hari terakhir aku mendoakan hal hal baik akanmu..
hari terakhir pula ada namamu sebelum aamiin-aamiinku..
pun hari terakhir pula aku ingin merengkuhmu ke dalam pelukanku..
yaa dan hari terakhir pula aku merayu Tuhan untuk hatimu..

hari itu..
adalah saat aku berharap kamu berhenti menjadi mimpi di malam malam sepiku..
pun menjadi saat terakhir aku meminta Tuhan untuk menyumbat tiap pori-poriku yang masih rindu akan sentuhmu..
bahkan di hari itu, aku mengutuk semua inginku untuk memberitahumu..bahwa kamu masih satu-satunya..tidak ada dua..tiga..apalagi penggantinya..
iyaa, itu adalah hari terakhir itu..

terimakasih lelakiku..
sudah menunjukan sempurnamu selama ini..
meski akhirnya wajah itu bukan yang sebenarnya..
terimakasih lelakiku..
sudah sudi singgah..
meski sekelebat..
terimakasih lelakiku..
atas sempat yang sesaat..
meski sekarang pesonamu tak lagi hebat..
karena hatiku sudah tidak lagi sepakat..

kamu tahu apa yang paling sulit, lelakiku?
bukan saat melepasmu..
tapi melihatmu tidak sebahagia yang aku pikir..
bukan pula disaat kehilanganmu..
tapi menjadi saksi bahwa hatimu adalah pengelana paling kesepian..
bukan juga saat kau tinggalkan..
tapi disaat kamu menggenggam jemari jemari lain..yang bahkan tidak satupun diantara mereka yang mengerti bahwa kamu pernah begitu sangat aku banggakan..

bukan lelakiku..
ini bukan masalah siapa yang menang..dan siapa yang kalah..
atau siapa yang akhirnya akan lebih dulu bersama yang lain..

aku tidak peduli, lelakiku..
meski disaat aku bicara..kamu mencela-nya..
meski disaat aku tertawa..kamu melarang-nya.,
bahkan meski disaat aku benar..kamu membantah-nya..

tidak, lelakiku..
bagiku..rasa itu bukan perdebatan..
aku banyak diam, lelakiku..
karena memang begitu adanya..
kamu adalah lelaki pertama yang bisa membungkam kerasku..
yang membuat aku habis akal..habis kata..habis suara..

mencintaimu memang susah, lelakiku..
mungkin demikian akhirnya..
aku sudah habis..
tangisku..
sabarku..
aku sudah pada batasku....
di hari itu..kamu sudah merusak aku, Desember paling kelabu!




Senin, 20 Juni 2016

"the NAME behind the NUMBERS"

untuk kamu..
terimakasih atas waktu-nya..
membiarkan sua kemarin menjadi pelengkap rangkaian doa dan pinta..

maaf atas ketidakmampuanku menutup binar yg terpancar ketika memandangmu..
seperti biasa..mimik wajahku kerap kali berbicara lebih dulu daripada bibirku mampu berkata..
tidak sopan..seharusnya ia bisa lebih berpura pura acuh seperti yg sudah aku rencanakan..
tapi ia gagal..tepat..seperti yg aku perkirakan..

18 : R
rencana Tuhan..mempertemukan kita..sebentar..berpisah..lalu menjadi asing satu sama lainnya..

05 : E
entah sampai kapan..aku tidak pandai menerka nerka..tapi menulis tentangmu..adalah kegemaran baruku..yang menenangkan..

23 : W
waktu..yaa benar waktu..adalah penyembuhku..dari luka yg belum sempat aku keringkan..

untuk lelaki yang kupanggil "harapan"..
kelak jika kita bertemu lagi di masa depan..
jangan ragu..doa doa terbaikku..
akan selalu ada untuk tiap langkahmu..
mesti tidak kau pinta..
meski aku dan kamu berada di ruang..titik..tempat..kisah dan pada pelukan orang yg berbeda..

percayalah..ruang yg pernah kau isi..akan tetap menjadi kepunyaanmu..
titik yg pernah kita lalui..akan tetap menjadi pelajaran yg berarti..
tempat yg pernah kita singgahi..tetap punya kenangannya sendiri sendiri..
kisah yg sudah kita tulis meski singkat..tetaplah yg terhebat..
dan pelukan yg kelak kita rasakan dari orang yg bukan dari kita satu sama lainnya..adalah yg terbaik dari segala yg terbaik..yg kita dapati dari sekian lama perjalanan mencari..

selamat mencari dan menemukan, lelakiku..
berbahagialah..
kelak..melihatmu berbahagia..
adalah satu janji yg harus aku tunaikan di masa depan..
datanglah suatu saat nanti dengan bahagiamu yg luar biasa..
dengan begitu aku tahu..
Tuhan sudah menjawab salah satu doa terhebat dan terbesarku..


"untuk lelaki bernama 18:05:23"




Senin, 16 Mei 2016

sedang kurayu Tuhan

hari ini
Tuhan sedang kurayu lagi
mati matian
meski dengan sedu sedan

ternyata masih tentang kamu
masih tentang senyum yang pernah kamu berikan
masih tentang bahagia yang sempat sebentar namun berkesan
masih tentang genggammu yang terasa pas dalam genggamku
masih soal rindu yang entah dari kapan merubah hatiku menjadi biru
masih soal keras-nya inginku yang menyatakan pelukmu lah yang paling hangat
yang mencairkan beku-nya hatiku setelah sekian lama
yang meninggikan aku ke awang-awang hingga aku lupa menapak bumi

dalam rayuanku pada Tuhan hari ini
aku tidak minta hatimu kembali
bukan!!!
aku minta Tuhan memberikan aku kesempatan untuk mengganti senyumanmu dengan senyum lainnya
bahagia yang kau ciptakan..kubiarkan menghilang..tergantikan
genggammu yang pas sanggup kulepas
rinduku yang biru berubah warna serupa pelangi setelah hujan yang menderu
pelukmu yang hangat tak lagi kuingat

kurayu Tuhan berkali kali
agar yakinku akan bahagia kali ini tidak salah lagi
aku pernah salah akanmu
tidak lagi untuk lain kali

kurayu Tuhan sekali lagi

'"TUHAN..JATUH CINTAKAN AKU PADA JODOHKU SAJA..JIKA AKU HARUS JATUH LAGI..JATUHKAN AKU PADA SEBAIK BAIKNYA HATI..JANGAN SERTAKAN PATAH LAGI BERSAMANYA"

Rabu, 11 Mei 2016

tubuhku seperti kehilangan kendalinya
karena hatiku telah kehilangan pemiliknya

fikiranku seperti tidak berada pada tempatnya
jauh entah pergi kemana
mungkin ke dalam fikiranmu yang telah kosong akan aku

mimpi mimpiku masih tentangmu
yang membangunkan aku di sepertiga malam dan mengajakku berdoa kepada Tuhan
mendoakan kamu..untuk kebaikanmu..untuk bahagiamu

Tuhan bisa jadi bilang kamu bukan yang terbaik
tapi sejauh yang aku tahu
kamu masih pemenangnya

jika kamu baca ini
baca tulisan ini
baca tulisan tulisan sebelum ini

betul..
ada lelaki sebelum kamu yang lebih dulu menghancurkan aku
menghancurkan aku dengan terlalu
tapi seperti hal nya masa lalu
dia sudah kubiarkan jauh berlalu
pun sudah aku lupakan..sudah aku maafkan..telah aku relakan

ketika kamu datang
aku percayakan seluruh hatiku
seperti tidak pernah ada tandinganmu sebelumnya

tidak..aku tidak pernah menandingkanmu dengan siapapun
membandingkan hatimu dengan hati siapapun
karena kamu hanya kamu

kamu yang mampu mendebatku dengan sekali tatapmu saja
yang mampu meruntuhkan egoku yang bahkan aku pun membencinya
yang melemahkan aku tanpa banyak kata-kata

betul..
aku yang salah
meyakini kamu terlalu besar
hingga saraf sadarku kumatikan
dan kubiarkan perasaan yang ambil peran

jika aku tidak logis dalam mencintaimu
maafkan aku
sudikah kamu???

jika aku tidak benar untuk kamu
maafkan salahku
maukah kamu???

T I T I K ----- N A D I R

saat ini..
aku berada di titik itu..
rendah..
yang paling rendah..
serendah rendahnya aku pernah terjatuh..
hingga bahkan tidak ada kata yang bisa aku ungkapkan..
selain memasrahkan diri..

di kedalaman sujudku pun..
tidak ada yang bisa aku sampaikan lagi..
selain meminta kekuatan yang buatku berarti..
hatiku yang dihancurkan ini utuh kembali..

wahai Tuhanku Maha Pengabul Permintaan..
kembalikan langkahku ke perjalanan yang sudah kau tetapkan..
kembalikan semangat itu agar aku tidak lama menepi dalam sepi..
meratap dalam diam..
menyisir jarak yang terlalu lama untuk kembali berjalan..

wahai Tuhanku Maha Memahami dan Mengetahui..
aku runtuhkan semua egoku..
aku jatuhkan semua harapan harapan tinggiku..
aku lepaskan yang pernah ada dalam dekap dan genggamku..
kupasrahkan lagi..berkali kali..pada yang Terbaik dariMu..

Tuhanku..sudah habis pintaku akan hati itu..
aku lelah terus menerus mendebat-Mu..
mengatakan dia yang terbaik untukku..

Tuhanku..jika doa tentang hatiku yang meminta hatinya tidak kau kabulkan..
maka untuk yang ini..aku mohon untuk diwujud nyatakan..
jika ia menjadi nadir-ku..
maka jadikan wanita setelahku adalah nadi-nya..



untuk : "REW"

Rabu, 20 Januari 2016

HARD, DIFFICULT, FEARFUL!!!

terkadang manusia..
lupa untuk menjadi pemandu dirinya sendiri..
lalu bertanya kepada orang lain yang juga tidak mengerti harus kemana menentukan arah hidupnya..
dan akhirnya, tersesat bersama-sama..

aku, kamu dan kita semua..
tentu tidak ingin gagal menentukan apa yang menjadi tujuan hidup kita..
karena tidak ada satu mahkluk hidup pun yang ingin rugi..
dan menjadi kerugian bagi yang lainnya..
kesakitan, kesukaran, kesulitan, ketakutan dan keragu-raguan..
itu manusiawi..semua hal yang dimiliki setiap pribadi..

tapi sesulit, seberat dan semenakutkan apapun kegagalan itu..
tetaplah percaya..
dan jangan biarkan mereka menenggelamkan keyakinan..
bahwa peta, skenario, jalan hidup dan pilihan masing-masing manusia
kepada tiap-tiap tujuannya berbeda-beda..

yaaa..aku, kamu dan kita semua..
punya semua ketakutan-ketakutan akan kegagalan..
memiliki kesulitan yang sulit diterjemahkan..
dan dihinggapi masalah berat yang sukar dipecahkan..

tapi bukan berarti semua tidak punya penyelesaian..
Tuhan punya semua..
Dia tempat kita bertanya, meminta, mencari dan menemukan..
kenapa tidak tanyakan pada Ia yang mengerti..pada Ia yang memahami..



so tell me, God
where should i go?
to the left..where nothing's right?
or to the right..where nothing's left?




Selasa, 16 Juni 2015

The Best Revenge is Smile

waktu gue nulis kata-kata "The Best Revenge is Smile"..
pada awalnya gue agak percaya ini bakal terjadi cepet banget ke dalam hidup gue..
maklumlah, untuk urusan susah move on..
gue ratu-nya..gue jagoan kalau disuruh bertahan di dalam kesakitan..

tapi ternyata kebukti banget di dalam hidup gue akhir-akhir ini..
tanpa usaha susah payah untuk membalas kesakitan yang gue rasakan..
gue justru sibuk banget membahagiakan diri gue sendiri..
dan gue menikmatinya..
gue membuat kebahagiaan diri gue dengan berbagai hal yang gue suka..

dan voilllllaaaaaa..
hasilnya, ada yang beranggapan sikap "bahagia" gue itu adalah cara gue membalas dendam pada seseorang..
wooghhhh..sorry, but i dont mean it..
gue ga pernah bermaksud menjadi orang yang bahagia dan membalas dendam kepada orang lain dengan kebahagiaan gue..

justru yang menjadi pertanyaan gue..
kenapa orang itu beranggapan gue lagi balas dendam?
gue bahagia..dan gue dianggap balas dendam?
aneh tapi gue coba mencari tahu apa maksudnya..
dan gue tersadar..
ahhh yaaa..ketidak galauan gue..kesedihan gue..kebasian gue dalam menilai arti cinta ternyata menjadi penilaian orang lain terhadap pribadi dan perasaan gue..
dan orang menggaris bawahi nama gue dengan sebutan "galauer" itu sejak lama..
dan ketika gue sudah ga galau..
mereka kehilangan..mereka menganggap gue bukan diri gue lagi..
padahal hey..the happy me is the truly me..

dan tanpa gue sadari " The Best Revenge is Smile" is HAPPENED to me..
tanpa maksud apa-apa ternyata kebahagiaan gue adalah balasan yang kejam untuk orang yang pernah nyaikitin gue..
i couldnt imagine that happen to my life..seriously!

lalu gue pun semakin menikmati perubahan yang terjadi dalam diri gue..
dan semakin mensyukurinya..
gue semakin sadar..
bahwa kesakitan dan airmata yang dulu Tuhan kasih ke gue..
adalah cara-Nya untuk membuat gue tertawa sekarang..

karena jujur aja,,
tiap gue baca cerita sedih gue tentang perasaan gue yang dihancurkan..
gue pasti terdiam lama..mencoba merasakan sakitnya..
masih terasa, tapi anehnya gue berada dalam 2 keadaan setelah itu..
SENYUM dan KETAWA..

gue senyum..
karena dalam hati gue merasa bangga..
bahwa gue pernah mencintai seseorang sedemikian rupa..
dan disakiti, dikecewakan..
tapi gue tidak pernah lari dari kenyataan untuk menghindarinya..
gue hadapi semua itu..
karena gue sadar secara penuh waktu itu..
gue pake perasaan gue,.
dan sebagai orang dewasa, gue mau bertanggung jawab dengan apa yang perasaan gue pilih..

gue ketawa..
karena seperti yang gue tulis di atas..
gue menyadari bahwa semua kesakitan gue dibayar sekarang dengan tawa-tawa gue yang senang..
boleh dibilang gue sekarang dalam fase menerima..
menerima bahwa tawa dan bahagia yang gue dapat adalah berkah yang melimpah..
mereka tidak terlambat datang..
hanya saja Tuhan menundanya sedikit lebih lama..
agar supaya gue belajar lebih banyak..

                                                             
                                                                                                     Jakarta, 16 Juni 2015 (13.30-13.50)

Senin, 15 Juni 2015

PERPISAHAN

perpisahan..
terkadang tidak butuh alasan panjang-panjang..
hanya kalimat "karena salah satu atau kedua belah pihak sudah tidak cinta lagi"..
itu saja..

karena seberat apapun cobaan..
jika masih ada cinta..
pasti masih bisa bertahan..

terkadang sulit menjabarkan..
mengapa cinta lagi-lagi harus menjadi alasan manusia untuk bertahan..
jangan tanya aku..
semalam-semalam aku bertahan sendirian..

sungguh tidak ada yang lebih pahit rasanya..
daripada bertahan sendirian..tanpa diperjuangkan..
karena aku sangat tahu..
betapa indahnya dua hati yang padu..
dan tidak ada yang lebih buruk daripada satu hati tanpa tuju..

malam ini otakku kembali buntu..
buntu karena semakin ku berpikir semakin tidak membantu..

bukan..ini bukan karena hatiku yang patah..
ini tentang hati yang lain yang berdarah..

apakah kalian tahu?
aku sangat benci melihat hati-hati lain dilukai..
sama terlukanya seperti aku kemarin..

kami, wanita..
tidak butuh keromantisan zaman shakespeare..
atau puisi zaman post-romantic era..

kami butuh kebenaran..
dari hati yang kerap mangkir dari janji..
dari bibir yang kerap mendustai..
dari cinta yang sekejap mata menyakiti..
dari kisah yang singkat namun membekas sampai mati..

m a r r i a g e


the moment when you're thinking about yourself while your best friends generally got married and most of them have one or even two children..and you're still stick around with your single mingle happy sexy and free and like you never get any pressure of being single..
uhm sorry..
i have my opinion about this..
because i always think the marriage isn't just a thing or just an event..

yes i am agree that the marriage is the human's way for celebrating the love..

the way of making your affection legal..
the way of showing how deep your seriousness in relationship..
and of course,the marriage is the big decision to your future..
many points that you should think well before you say "yes,i'll be married"

yes,married is important..

but the most important thing on marriage is your mental..
and uhm should i write "the financial stable" too?
ah yes absolutely i should..

many people said that "marriage is not only about love..

love is indeed important for your marriage..
but after all the time..
love can disappear..
love can go down..lack..fail..minus..reduce..
and the thing which strength the marriage just the commitment and the responsibility"

so when the commitment and the responsibility go far away..

what should we do?
some people choose to disappear from this issues..why?
when the first you went into marriage..
you take all the possibilities for being together..
and why do you have many reasons for being separated?

so where does the love go?

where does the passion leave you?
where does the commitment which toughen you?
where does the responsibility that preserve you?