Kamis, 22 Maret 2012

jangan menangis, cinta..aku mohon..

cukup cinta..
jangan teteskan lagi airmata..
jangan lagi terluka..
cukupkan saja semua..

sudah cinta..
apa kau tidak lelah terus menerus bersedih?
merapuh lalu menua bersama kepedihanmu?

hentikan cinta..
percayalah kelak kau bisa bahagia..
meski tidak sekarang..
mungkin nanti masanya..
tiap hal, punya waktu2nya sendiri..
bukan begitu cinta?

percayakan cinta..
Tuhan pun enggan melihat kau bersimbah airmata..
senantiasa terluka dan meratap penuh sesal..

jangan begitu cinta..
semua kesakitanmu pasti memiliki maksudnya sendiri2..
airmatamu yg tumpah pasti kelak dibalas dgn kebahagiaan yg tidak kalah hebatnya..

cinta..
berbaringlah..
rebahkan sejenak lelah hatimu..

cinta..
rehatlah sebentar..
jangan paksa dirimu untuk berlari dari nyata..
tidak ada gunanya..

cinta..
sadarilah..
kamu memiliki bahagiamu sendiri..
jika tidak saat ini..
nanti..
pasti..



untuk SEMUA CINTA..
yang pernah atau tengah terluka..
bersabarlah cinta..
aku pun pernah meratap tidak kalah dalamnya..
tapi yakinlah cinta..
semua pasti akan bertemu indahnya..
akan bersama bahagianya..
hanya menunggu masa..

Rabu, 14 Maret 2012

derai derai rindu ituuuuu..

ada rindu..
dalam derai2 yang sering terurai..
yg kerap kuutas..
yg acap kali kuucapkan..
dalam diam..

iyaaa, betul ini lah..
pekerjaan yg tak bosannya kulakukan..
menulis dan mematri namamu dalam ingatan..


coba beritahu aku..
apa yg bisa sepadan dengan rasa rindu yg berlebihan?
apa masih ada rasa yg jauh lebih memanipulasi dari rasa rindu yg menggebu-gebu?
apa rasa yg lebih jahat dari rindu yang tak kunjung bertemu?

yang perlu kamu tahu..
aku mencintaimu..
bukan untuk merebutmu dari siapa2..

lalu..
dimana sekiranya aku dan dirinya bertempur?
apakah d'hatimu yg jadi medan-nya?
atw pikiranmu?

kita..
selalu bicara ttg masa depan..
seolah kita akan berada berdua d'sana..
padahal tak kan mungkin bisa..


KITA..
adalah janji yg tak sempat terucapkan pula ditepati..
adalah perhentian sementara u/ satu sama lain sebelum bermuara pada sebenar2nya cinta..
adalah rindu..serupa malam yg menunggu fajar datang sesaat..dan sore yg cepat d'tinggalkan senja..
adalah kenangan manis yg d'pahitkan kenyataan..
adalah cerita yg kita putuskan u/ kita tinggalkan..kendati tak terlupakan..
adalah satu..yg terbelenggu..
terlalu sederhana d'awalnya..rumit d'tengah2..dan parah d'akhirnya..

yg kumau tetap hatimu..
yg kutunggu tetap pelukanmu..
yg terucap hanya namamu..
yg terlihat hanya biru..
yg terasa cuma pilu..
yg tersisa hanya rindu..


hatiku bahkan sudah tidak berada d'tempatnya lagi..
sudah pergi..
ntah tersesat dimana..
aku tak mengerti..

karena tak seharusnya begini..
menyerahkan hati pada yg tidak peduli..


aku bukan orang yg kuat dan tahan akan semua ini..
aku cma sudah berjanji pada diri sendiri..
u/ tidak menangisi kamu dengan cara yg sudah sudah

aku cukup tahu bagaimana harus mengakui kekalahan..
hanya saja,menerima kenyataannya sedikit sulit..

ini kali-nya aku terjatuh..
dan susah u/ bangkit kembali..

berdebat dengan nyata..
sungguh sukar u/ menerima kekalahan ini..

'sampai berapa lama kita menikmati rasa ini?'
tanya kita pada masing2 hati d'dalam dada sendiri

'mampu seberapa lama aku mencintaimu?'
tanyaku pada bathinku sendiri

yang membwat aku rindu bukan cuma diri kamu..
tapi caramu membwat aku tertawa dgn cara2 yg tidak lucu itu :')

aku ingin menjadi ibu..
g melihat anakku tumbuh dewasa menjadi wanita dan laki2 sebenar2nya..
suatu saat nanti..

kelemahanku adalah tidak bisa menemukan kekuatan d'dalam diriku sendiri..

merindukanmu itu melelahkan..
tapi tak jemu kulakukan..

aku bersama sisa-sisa hatiku yang ingin aku selamatkan..



N/B : ditulis dari berbagai macam suasana perasaan..
coba dirangkum sederhana..
silakan dicerna..jika ada cerca..
maaf yaaaaa :)

biar mengalah..meski tak ingin kalah..

Benar adanya..
Aku mengalah..
Tapi bukan karena aku kalah..

Aku pula bukan menyerah..
Sepenuhnya karena aku coba menyerahkan semua mampuku untuk melihat bahagiamu..

Tidak..
Aku tidak akan kalah dengan keadaan ini..
Pula tidak menyerah..
Tidak jua pasrah..

Aku hanya tidak ingin kita lebih lama lagi saling menyakiti..
Tidak semakin lama saling menyalahkan..
Mencari pembenaran atas setiap kesalahan..

Aku mencintaimu..
Dan itu benar..
Sesungguh-Sungguhnya..

Duniaku pun hanya punya satu poros..
Dan iyaa itu kamu..
Ketika ia tak lagi berotasi mengelilingimu..
Mungkin geraknya akan terhenti mencari poros lain utk dikelilingi..nanti..
Lalu ilmu gravitasi d'Bumiku semakin lebih cepat..
Gedebummmm..Menjatuhkanku k'Dasar tanpa ampun..dan iyaa kelak aku akan bangun lagi..pasti..

Aku kehilanganmu kah?
Sudah pasti..
Tapi kamu tetap tinggal d'Hati..
Sebagaimana Matahari yang selalu mengalah akan Kebesaran Malam..akan Gemerlapnya Bintang..akan Menawannya sinar Bulan..
Namun meski begitu..
Cahayaku tetap akan kupinjamkan..
Tetap akan kuselipkan..
Tetap akan kuberikan..
Iyaa,cuma-cuma..
Sama seperti sebelum 'kita' memutuskan tidak lagi satu kata..

Lalu jangan lagi kita saling bersusah payah menjauhkan diri..
Pun jarak memang sudah sedianya membentangi..

Lalu tak usah jua kita berlelah-lelah mengelabui rasa seolah kita baik-baik saja..
Karena memang seadanya kita dinaungi dera,coba,duka,luka,siksa dan airmata..

dan kita namakan cerita ini 'kenangan'
Semoga ia tetap hidup meski kita telah mati..

13.03.2012 23.37

Senin, 12 Maret 2012

mampukah?

tekadku membulat..
menjauhi satu-satu persatu dunia yang dulu mengikatku erat..
mampukah aku?
rasanya tak bisa aku jelaskan seberapa buntu langkahku yang tersendat..


aku merasa semua hilang arah..
aku dikemudikan emosi-ku yang tak jadikanku sekuat waktu itu..
aku tak mampu mengendalikan diriku sendiri..
aku disetir oleh nyata dan telak kalah tak bisa membantah..


aku meninggalkan semua..
yang pernah menjadikanku meraja di singgasanaku sendiri..
yang pernah membwatku ada..
yg mengisiku dan bwatku menjadi berarti..


Tuhan..
mampukah aku?
bertahan sendirian di sisa2 mimpiku kemarin?
aku dan tanpa dunia yang senantiasa kurindukan..


Tuhan..
sanggupkah?
dunia yang kubanggakan itu kelak berotasi sendirian?
apakah porosnya akan tetap satu-kesatuan?
akankah tak kesepian tanpa kuberi sentuhan?


Tuhan..
aku masih berharap..
rindu itu masih untukku..
tetap selalu ada disitu..
bolehkah?




n/b : kepada rasa dan asa, yang telah terbagi..
kepada emosi, yang tanpa ampun merajai..
kepada nyata, yang meminta untuk diakui..
kepada cinta, yang mau tidak mau harus mengerti..
kepada semua, yang sudah, pernah dan tetap selalu tersimpan rapi..di hati..

Jumat, 09 Maret 2012

Au Revoir

seandainya semudah demikian mengucapkan selamat tinggal pada kita..
melupakan kenangan semudah menjentikan jari jemari atw melupakan mimpi..

aku memang telah mengatakan berkali2 'selamat tinggal' itu..
pula berkali2 gagal pergi dari kamu..
sebenarnya apa yg kiranya kita cari,sayang?
karena meski kita saling menemukan,tak kan berarti kita bisa saling terus berpegangan,bukan???

kita tahu benar bahwasanya cinta tak selalu bisa bersama,tak selalu menemukan serasinya..
maka dari itulah kita sendiri coba menerima,kiranya waktu akan menyadarkan kita..
iyaaa,pilihan kita yg lalu utk saling menghindar dari asa dan rasa ini sungguh benar..

tapi kita pun juga tahu,mimpi2 akan bahagia kita yg kerap sesaat itu terus membujuk..
berupa aku dan semua keindahan hati yg menggodamu..
yg berucap lantang agar kamu bertahan tanpa ampun d'titik ini bersamaku..

yaaaa..kita yg acap kali tak ingin mengelak satu sama lainnya..
bukannya tidak mampu,hanya kita tidak ingin..
kita terlalu serasi dalam apapun..
kita terlalu padu meski tak selalu satu tuju..
kita yg selalu bisa saling tertawa meski sulit sekalipun..
kita yg tak mengeluh meski telah sakit berpeluh mengaduh ampun..
kita yg saling menguatkan dan menjadi energi satu sama lain tanpa pernah kita tahu mengapa bisa begitu..

jadi bagaimana aku bisa benar2 pergi?
bagaimana bisa kata2 'selamat tinggal' itu benar2 terjadi?

aahhh,ntahlah..
aku harus bertanya kemana lagi..
karena kita sama2 tahu jawaban pasti dan harga mati..
kita sama2 belum mau beranjak dan bergegas lari dari ini..


Jakarta, 09.03.2012 04.00