Rabu, 31 Maret 2010

cemburu yang tak seharusnya :)

Benarkah cemburu hanya untuk orang2 yang pantas???
Kenapa???
Aku sekarang Cemburu..Apa tidak boleh???
Kalau butuh Alasan, pasti aku punya alasan..
Tapi hatiku seketika sadar..
Aku tidak punya HAK lagi untuk Cemburu..
Ya Tuhan, saat yang bersamaan rasanya Cemburu itu semakin menjadi2..
Tapi jangan tanya alasannya mengapa..
Kalau aku cerita semua orang tak akan percaya, mungkin juga akan tertawa..
Ooohhh please, sungguh aku merasa bodoh sekarang..
Hey kamu, aku sudah dibwat gila olehmu..
Tertawa puaslah sekarang..
Menulis ini pun aku sedang tertawa (tidak menangis..nooooooooo!!!!)
Aku hanya merasa sangat bodoh saja..
Kenapa begitu tiba2???
Setiap ada hal2 yang terjadi padaku belakangan ini sudah sepantasnyalah aku pikirkan berulang2..
Jika tidak, aku hanya menenggelamkan diriku kedasar kekeliruan aku sendiri..
Tidak..tidak..tidak..Aku cukup melakukannya sekali ketika aku Kehilanganmu kemarin..
Aku tidak ingin rasa Cemburuku mengalahkan akal sehatku..
Ini pertanyaan bagusnya???
Sejak kapan aku jadi Pencemburu???
Apakah pantas???
Dan untuk apa???
Kepada Siapa???
Hahahahahahahahaha,,seingatku sejak aku mengenalmu..
Aku jadi akrab dengan kata2 Cemburu, apalagi setelah kehilanganmu..
Semakin menjadi2 saja..
Harus d’sudahi kan???
Kalau tidak, aku akan tersiksa sendirian..
Aku tak berhenti tertawa entah mengapa..
Ada yang Lucu kah???
Iyaaaaaa, pasti ada yang Lucu..
Untuk apa juga aku Cemburu???
Ada Gunanya kah???
Pastilah ada kan???
Tuhan menanamkan Rasa Cemburu sebagai Pertanda Rasa Sayang, asal itu tidak berlebihan..
Tuhan menitipkan Rasa Cemburu agar supaya Manusia menjaga Hati-nya untuk tak lepas kendali..
Jadi sekarang apakah yang harus aku lakukan dengan Cemburuku???
Ya tidak ada..Aku hanya menulis ini..
Jadi suatu saat nanti ketika aku Cemburu dengan bodohnya seperti saat ini aku bisa ingat..
Aku sudah pernah merasakannya sebelumnya, hanya d'rasakan saja tak usah lagi d'tunjukan apalagi d'sampaikan.. 


*dan semoga tidak ada Cemburu dengan Airmata..
tidak ada cemburu yang membakar dada..
amiiiiiiiiiiiiiiinnnnnn..

Selasa, 30 Maret 2010

..sulit namun harus tetap bangkit..

Tahu apa hal2 yang sulit d'lakukan wanita yang baru saja mendengar kata DIAKHIRI???

1.untuk tidak menangis..
Sulit untuk tidak menangis,untuk tidak bersedih,untuk tidak meratapi..
Hati yang Rapuh itu adalah Ia yang terluka..Jadi menangis sekali2 atw bahkan sering2 adalah hal yang tidak dapat d'hindari..

2.untuk tidak merindu..
Apa yang mampu se2orang lakukan ketika Rindu menyergapnya???
Jatuh2nya juga point yang no.1..
Menangis lagi dan lagi..
Rindu memang terkadang Kejam,kadang datang tanpa d'undang,tiba2 dan mengejutkan..dan untuk berhenti dari keterjutannya tidak sebentar..huuuffftttt..

3.menetralkan hati..
ini sulit,karena hati yang Rapuh cenderung Keruh..
Semua yang d'lihat terlalu Abstrak,tidak berbentuk,Buram,Kacau,berantakan..
Jadi bagaimana menetralkannya???
Jangankan untuk kembali Normal???
Untuk Pulih sedikit saja rasanya seperti menggantung Godam+Gada d'kepala..
Berrraaaaattttttt!!!

4.Move On..
Oh Come On,untuk Menetralkan saja Susahnya minta ampun,apalagi Move On???
Untuk maju selangkah saja sulit,apalagi berlari menjauhiNya(sang Mantan)..
Menjadi si Rapuh memang kadang tak sanggup bersahabat dengan Realita..

5.mencari Penggantinya segera..
Wooooyyyyy,astaganaga..
Menetralkan Hati saja terseok,untuk Move on saja terjengkal???
Apalagi untuk mencari penggantinya???
Sabarlah dulu Girl,katakan pada hatimu..
I need me time..
Butuh waktu untuk sendiri dan berbenah diri..
Jadi biar semuanya terasa sulit sekarang,tapi berakhir mudah dan Indah sesuai seharusnya d'depan..
Semangat Girl!!!


Ini bukan cuma untukku,tapi untuk kalian yang bersama dengan Rapuh juga.. :)

Senin, 29 Maret 2010

dering di Genggaman dan di Hatiku

baru saja aku bilang Rindu..
tiba2 aku mendengar suaramu yang menenangkan..
hanya sebentar, namun membwat aku bergetar tak terkendali..

aku tersenyum dan tertawa tanpa hentinya..
aku pikir aku sudah gila..
tapi tidak, aku hanya terlalu bahagia saja..


sekejap saja mampu membwat aku dilanda CINTA lagi..
seolah mengalaminya untuk pertama kali..
tak tahu bagaimana penjelasan baiknya, yang jelas aku hanya merasa kamu mampu merasa aku RINDU..RINDU yang sama besarnya..
oh mungkin tidak sama besar, kau hanya ingin menyapaku saja..
aku terlalu percaya diri sekali mengatakan kamu juga rindu aku..
*maaf!!!!!

untuk kali ini aku merasa CUKUP Tuhan..
sedikit namun sudah mampu membayar permintaanku yang berlebihan..
terimakasih untuk bahagia ini, sungguh berarti..

kita masih terasa sama2 bingung bagaimana berbicara..
tapi aku mengerti apa alasannya..
kita hanya mencoba mengembalikan sesuatu yang tak tahu kemana hilangnya..

itu tidak mudah..
tapi aku akan terus aku menunggu..
sekalipun waktu akan terasa lamban berlalu jika tanpamu..


13.20 29.03.2010

AKU TAKUT KEHILANGANMU

Malam ini tiba2 saja sangat Rindu mendengarkan suaramu..

Ingin mendengarkannya sebentar saja..

Tapi telponku tidak ada sahutan dari seberang sana..

Dan aku hanya menghela nafas panjang tanda harus banyak bersabar..lagi dan lagi..

Lalu aku putuskan untuk mendengarkan suaramu yang pernah terekam olehku..

Cukup banyak, cukup menguras airmata dan sakitku yang berlebihan..

Dimulai dari rekaman dimalam Ulangtahunmu..

Ketika aku dan 1 orang teman baikmu menyanyikan Lagu Selamat Ulang Tahun ditengah malam itu..

Aku bahkan meneteskan airmata mendengar setiap kata yang kau ucapkan..

Aku terluka semakin dalam ketika kau bilang baru sekali dalam hidupmu kau merasa special begitu..

Kembali terulang semua hal tentang hari Bahagiamu..

Aku tak tahu apa kamu masih mengingatnya sekarang..

Saat2 itu adalah waktu dimana aku masih mampu menunjukan aku ada, dan betapa aku menyayangimu, sungguh dan terlalu..

Ketika airmataku masih sangat menggenang, ada suaramu yang lain yang lebih menyakitkan..

AKU TAKUT KEHILANGANMU

BILA AKU JUJUR PADAMU

AKU BENCI BILA HARUS JALANI HIDUP TANPA DIRIMU

AKU TAKUT KAU MENINGGALKANKU

Aku tak lagi mampu berkata2, aku bahkan tak mampu lagi menahan sesaknya..

Aku ingat dihari dimana kita memutuskan jadi begini, kau pun menyanyikan lagi ini..Dan aku hanya terisak parah mendengarnya..

Seingatku aku pernah menangis 2x ketika kau menyanyikan lagu ini kepadaku..Disaat yang berbeda, diwaktu yang berbeda dan dengan keputusan yang berbeda pula..

Tapi percayalah, kau tak akan kehilanganku asal kau belajar memegangku dan bertahan bersamaku lebih keras..

Ya Tuhan..

Mampukah lagi aku mendengar suaranya seperti saat2 itu???

Mampukah aku merasakan sayangnya seperti sedia???

Berada dalam rengkuhannya seperti semula???

Mendengar degup jantungnya yang selalu berpacu berlomba ketika aku ada..

Merasakan telapak tangannya yang basah dan kegugupannya..

Mengecap rasa dirinya yang manis..

Hangatnya kecupan kening yang selalu d’lakukannya dan kerap menghantui..

Ya Tuhan..

Tak bisakah Kau buka lagi Pintu Hatinya sekali lagi untuk Hatiku???

Tak bisakah Kau kembalikan Rasa Sayangnya padaku???

Tak bisakah Kau menitipkan Rindu yang takut kusampaikan ini???

Aku takut bicara Rindu, takut dia semakin jauh karena itu, takut dia membenciku semakin dalam..

Aku d’hantui ketakutan terus menerus..

Aku bahkan bersusah payah menahan tanganku agar tak lagi membaca semua pesan yang pernah dia tuliskan untukku..

Ribuan pesannya, Ribuan pula airmataku akan jatuh jika aku kembali membacanya..

Tapi sekuat apapun aku menghindarinya..

Sekeras apapun aku menjauhinya..

Setakut apapun aku mengakuinya..

Aku tetap punya RINDU yang HEBAT dan LUAR BIASA akannya..

Aku tidak mungkin berhenti Tuhan..

Aku tidak bisa..dan juga tak ingin..

Aku hanya berkompromi dengan akal sehatku saja agar tak jadi Gila karena ini semua..

Aku tak ingin menyiksa bathinku..

Aku tak ingin mengecewakan mereka yang terlalu berharap banyak padaku..

Maka aku tetap berpihak pada kewarasan agar tak kehilangan pegangan..

Maafkan aku Tuhan..

Aku mencintaiMu..

Tapi aku juga mencintainya..sangat dan sungguh!!!

Maaf!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

sepenggal kata DIAKHIRI

Secepat inikah semua ini harus diakhiri???

Sedangkal itukah perasaan yang kau miliki???

Terlalu singkat untukku semua waktu yang kau beri selama ini..

Berulang kali kucoba untuk dapat kau mengerti..

Bahwa seutuhnya akulah yang paling menyayangi..

Kemanakah..Dimanakah semua rasa yang pernah sepenuhnya kau beri selama ini???

Sepertinya kumasih mengharap kau kembali..

Sepertinya aku ingin kau tetap disini..

Bersamaku menghabiskan sisa hidup ini..

Sepenggal lirik itu pernah aku nyanyikan pada zaman dulu sekali, sangat lama namun berkesan karena lagunya memang bagus..

Tapi kejadian dalam lagu tersebut baru terjadi sekarang..

Lagu yang kuharap tak kan pernah aku nyanyikan pada siapapun karena cinta, luka dan harapan yang terlalu besar ada d’dalamnya..

Kamu tidak pernah tahu seberapa besar rasa itu kan???

Kamu tidak pernah tahu bahwa semua rasa d’hatiku mengendap kedasar bumi ketika harus membayangkan kata DIAKHIRI terbentang diantara kita..

Untuk kamu mungkin mudah, untuk kamu mungkin tidak masalah, menjalankan sisa hidup kamu tanpa aku..

Itu mungkin suatu kelegaan luar biasa, dan kamu baik2 saja, terus bisa dapat tertawa, menikmati duniamu yang seharusnya..

Tapi untuk aku, itu membunuh..

Untuk aku semua serasa menyerahkan semua kebahagiaan pada orang lain dan dihancurkan serta dibuang begitu saja..

Aku terluka sekali, dan amat dalam..

Tidak ada yang lebih menyakitkan dari perasaan yang terbuang, Kekasihku..*maaf, Mantan Kekasihku..

Bisa kau bayangkan rasanya terbuang dan tak lagi terengkuh???

Itu jahat namanya kan???

Tapi tidak, kamu tidak jahat..

Kamu terlalu baik untuk aku..

Aku yang tak pantas dapat yang sebaik kamu..

Aku yang terlalu berharap untuk mendapatkan hatimu kembali..

Maafkan aku sekali lagi..

Aku tak kan jadi Pemaksa seperti tempo hari, yang terlalu menginginkanmu tanpa terbagi..

Itu egois namanya kan???

Dan aku tak ingin jadi Egois lagi terhadapmu..

Sekali saja aku ingin kamu tertawa tanpa beban harus memikirkan aku..

Untuk merelakanmu begitu sulit rasanya, tapi aku harus bisa..

Tidak ada kata DIAKHIRI dengan Indah..

Semua pasti sulit dan tidak mudah..

Pasti sakit dan membawa resah..

Luka dan terhimpit gundah..

Marah dan mungkin juga penuh serapah..

Tapi aku ingin tak begitu,,

Aku ingin merelakanmu bahagia dengan dirimu sendiri..

Tertawa melihatmu dengan mimpi2mu..

Berdoa untuk kebaikan masa depanmu..

Bahkan mengIkhlaskanmu dengan Kekasih yang akhirnya menjamah Hatimu selain sentuhku..

Sungguh aku ingin kamu tahu..

Kamu tetap Pesona untuk aku..

Tetap si Penggoda yang mampu menggetarkan aku tanpa ampun..

Yang mampu membwat aku mencinta sungguh mencinta..

Yang membwat aku mampu berkorban tanpa mengharap balasan..

Yang mengajarkan aku mampu untuk tahu apa arti PILIHAN, TANGGUNG JAWAB dan keSUNGGUHan..

Kamu tetap se2orang yang tak ragu menanyakan pertanyaan bodoh sekalipun, meski aku harus merasa aneh untuk menjawabnya karena sangat tidak penting untuk d’pertanyakan..

Dan lebih bodohnya, aku suka kamu yang bodoh..

Aku suka kamu yang spontan..

Aku suka kamu yang dingin dan seolah tak berperasaan..

Dan aku tetap suka kamu yang seolah tak pernah punya keseriusan menanggapi aku..

Dan aku bahkan tetap suka kamu yang bahkan enggan berdekatan dengan aku ketika orang lain melihat..

Aku suka, cinta dan bahkan memuja caramu memperlakukan aku..

Itu caramu membwat aku berbeda kan???

Iya, aku dapat merasakannya, walau sekarang hanya tinggal perih ketika harus mengakui itu semua..

Bagaimanapun juga..

Kamu tetaplah orang itu..Yang aku lihat dengan semua yang Hebat..

Aku tak tahu sampai kapan akan berhenti melakukan ini..

Berhenti untuk mengagumi tiap detail kecil dari sosokmu..

Tapi kamu salah satu Inspirasi terindah yang tak kan habis aku kagumi..

Lelaki yang mampu menyentuh hatiku dengan caramu sendiri..

Lelaki yang akan menjadi kenangan paling mengesankan yang pernah ada didalam hidupku yang biasa2 saja..

nama baru untukmu

Sepanjang harian aku memikirkan..

Bagaimana seandainya ADA NAMA LAIN d’dalam HATI dan HIDUPMU, Bagaimana seandainya semua ketakutanku berubah menjadi kenyataan???

Saat itu aku mengatakan pada diriku sendiri, sudah seharusnyalah aku bergegas tanpa aba2 lagi untuk menjauh dan melepasmu..

Lalu aku menangis dan tertegun..

Bagaimana seandainya Kau memiliki yang lain d’hatimu, tepatnya CINTA yang lebih baik dan sempurna..

Tentu saja itu bukan AKU, bukan aku yang selama ini ada untukmu..

Bukan aku yang tertatih menyayangimu dengan sungguh, bukan aku yang rela terseok untuk sekedar melihat senyummu..

Bukan aku yang harus sakit dan mengerang perih karena terlalu merindukanmu, bukan pula aku yang memiliki ribuan tulus untuk bahagiakanmu..

Membayangkan DIA bukan aku adalah Hal terburuk yang aku rasakan..

Tapi tadi ketika kutanyakan siapa DIA itu, kamu bilang aku sok tahu dengan orang yang lain dalam hidupmu, baiklah itu mungkin saja..

Bisa saja aku salah..

Mungkin saja aku terlalu berlebihan untuk ini, tapi aku terlanjur sakit membayangkannya, hal itu terlanjur keras sekali menghantam hatiku tanpa berperasaan..

Aku hancur tanpa kekuatan apapun untuk bertahan,.

Aku mencoba mengatakan pada yang lain..Hey,bertahanlah atas nama Cinta, tapi aku sendiri tak mampu melakukannya..

Bukan aku menyerah, aku hanya merasa harus tahu diri, harus mampu menahan diri, harus menyadarkan diri, harus membatasi diri dari semua yang berkaitan denganmu..

Aku sudah bukan siapa2, aku bukan apa2, aku tak kan mampu memberi apa2 lagi, jadi aku harus pergi..

Benar kata bijak..

JANGAN MENJADIKAN SESEORANG SEGALANYA BAGIMU, KARENA KETIKA DIA PERGI MAKA KAMU TIDAK AKAN MEMILIKI APA2 LAGI..

Dan beginilah aku..

Sudah tidak punya apa2 lagi, jadi harus apa???

Aku tak mungkin meminta kamu mengembalikannya kan???

Aku sudah memberi rasa itu dengan rela, ikhlas dan tanpa pamrih kepadamu..

Cinta jenis apapula yang minta bayaran dan imbalan???

Sekalipun yang sebenarnya adalah MEMBERI dan MENERIMA..

Tapi aku tak kan menuntut apapun atas pemberianku selama ini hey Lelaki..

Anggap saja Cerita dan Kenangan kita yang dulu sebagai sekedarnya saja untukmu..

Meski hal itu sangat berbeda untukku..

Itu semua cerita yang akan aku bawa dan aku simpan d’tempat teraman d’relung hatiku..

Aku menangisimu lagi sekarang..Sungguh aku tak suka menjadi lemah seperti ini..

Namun aku harap ini tangisku yang terakhir untukmu, kelak ketika aku harus menangis untukmu pun aku ingin menangisi saat2 bahagiamu saja..

Saat aku melihatmu bersama mereka dengan Mimpi2mu yang jadi Nyata..

Dan saat kau sudah bersama semua mimpimu, bahkan kau tidak mampu mengingat aku sedikitpun, aku tetap harus ikut bahagia, aku harus tetap berdoa untukmu selalu, tanpa kupedulikan lagi sakit, duka, perih dan lirihku..

Untukmu yang selalu aku Syukuri Kehadirannya..

tentang Egoku

Hari ini pertama kalinya aku menulis sesuatu tentangmu di tempat yang baru..

Kamu tahu, ketika itu aku gemetar, mataku berkaca2, namun hatiku menghangat..

aku mencoba mengumpulkan keberanian yang sungguh tak kan pernah sempurna aku dapatkan..

Setidak sempurna aku untuk kamu selama ini..

Kusadari aku adalah perempuan yang memiliki ego nomor satu, selalu mementingkan isi kepala tanpa menghiraukan apa yang orang lain pikirkan tentang aku.

Mungkin itu yang tak bisa kau terima, yang kau anggap menghancurkan kita, yang membabat habis rasa sabarmu menghadapi aku..

Aku rasa aku tak perlu bercerita darimana aku punya besar kepala seperti ini...

Aku hidup d’antara luka dan bayang2 masa dulu yang membentuk aku menjadi sangat tak perlu meminta persetujuan siapa pun atas hidup aku..

Aku egoiskah???mungkin saja..

Tapi itu hanya cara aku untuk melindungi diriku sendiri..

Ternyata kau tak cukup kuat menahan tempaan yang keras..

Tapi cukupmu yang sebentar itu juga lebih dari apapun..

Terimakasih untuk Sabarnya!!!

Itu berarti untuk aku..Sangat!!!

Lebih berarti dari semua kata2 manis sekalipun..

Setelah tak berhasil menjadi yang terbaik untuk kamu..

Aku berpikir untuk menjadi yang terbaik untukku saja, setidaknya aku masih berarti untukku kan???

Itu sulit, tak semudah yang pernah aku kira..

Dulu ketika ada yang menjatuhkanku dengan hebat, aku akan berdiri dengan cepat dan bangkit dengan kuat..

Tapi ketika kamu yang melakukannya, kenapa terasa sulit???

Nafasku bahkan satu-satu karena seringnya aku terisak..

Bukannya aku tak pernah gagal dan menangis seperti ini sebelumnya..

Aku pernah melaluinya bahkan dengan dia yang lebih lama berkutat d’hati dan d’hari2ku..

Apakah itu berarti kamu lebih dari semua cerita yang pernah ada???

Aku tak mengerti harus menjawab apa..

Tapi sejelas2nya aku mencari alasan tepat kenapa aku menangis, kenapa aku melemah, aku pasti menemukan sisi hatiku terjepit..

Beringsut menjadi Perih dan Terluka, sungguh dalam..

Sehingga aku harus menutup mataku ketika kau menyapa orang lain dan berlalu dengan suka cita (bahkan ketika kau melakukan itu kepada yang kukenal sekalipun)..

Bukan aku bukan Cemburu, sungguh bukan itu..

Aku hanya merasa kosong saja pada saat melihat dan membayangkan itu..

Aku tahu aku tak kan pernah jadi APAPUN lagi didalam hidupmu..

Jangankan menjadi ALASAN kebahagiaanmu, menjadi BAGIAN terKECILnya pun tidak akan bisa..

Sekarang, sekedar memberi SEMANGAT untukmu pun aku harus menumpahkan puluhan tetes airmata..

Mengirimkan Doa untukmu pun tak mungkin aku tidak menangis..

Karena aku tahu aku tak kan bisa lagi seperti waktu itu, seperti saat aku dengan mudahnya mengatakan aku selalu ada untukmu..

Selalu mampu memelukmu ketika Jarak tak membelenggu aku dan dirimu..

Tapi kini???

D’hadapanmu sekalipun aku tak kan lagi punya Hak untuk melakukannya..

Sekarang aku hanya mampu mencintaimu dengan ini..

Dengan SEPI yang mendewasakan aku..

Dengan TANGIS yang membasahi malam2 kelam dan kosong..

Dengan DOA yang kuhaturkan dengan sesak dan terisak..

Dengan SEMANGAT yang kukirimkan hanya lewat angin..

Dengan RINDU yang kusampaikan pada langit yang dulu kau bilang mampu membwat kita terasa dekat..

Dengan MIMPI yang terbawa keragu-raguan kita kemarin..

Dengan SERUAN bukan lagi SAYANG tapi KAWAN..

Tapi mampukah aku???

Mungkin belum sekarang..

Tapi besok, lusa atw nanti..

Ketika aku sudah melihat Kau dan Mimpi2mu terhampar jelas d’mataku..

Dan d’saat itu aku mungkin sudah bisa dan sudah harus MELEPASMU jauh2 dari Hidupku..

Bila itu secepatnya kau dapatkan dan menjadi nyata..

Maka harus secepat itu juga aku mempersiapkan hatiku untuk menerima nyata itu sebagai waktu tenggat untuk merelakanmu..