Selasa, 25 September 2012

terimakasih..cinta..

aku tidak tahu sebabnya..
mengapa tiap menulis aku kerap mengeluarkan airmata..
aku memang perasa..
terlebih ketika bicara 'cinta'..
salah satu hal sensitif selain 'mamah' yang gampang membuat aku menangis..

aku bilang diriku cengeng..
ahhh yaa sebut saja melankolis..
apa kalian tahu karena 'cinta'-lah aku menjadi wanita seperti sekarang..
boleh kuceritakan,wanita seperti apa itu maksudnya?

aku memang perasa dan gampang ber-airmata..
tapi keras-ku yang kokoh seperti karang itu aku dapatkan dari hempasan gelombang dan pasang surut kehidupan..
sesungguhnya 'cinta' banyak mengajarkanku hal-hal terbaik..
disepanjang perjalanan hidupku..
aku kerap merasakan banyak kesakitan..
sedari aku belum tahu apa-apa arti 'cinta' pun aku sudah berduka karenanya..
bukan hanya diriku,hatiku dan hidupku yang sudah d'gores-nya lalu berbentuk luka..
yang paling parah adalah 'cinta' mengoyak egoku..
yang menjadikanku kini,wanita yang sanggup sendiri dan bertahan d'sisi ini..

yaaa, ini tidak mudah..
sungguh tidak mudah menjadi seperti yang kehidupan ini mau..
tapi yaaa, ini semua yang aku inginkan..
sungguh aku tidak peduli apa yang kehidupan ini mau..
aku hanya hidup dengan 'cinta' dan bertahan di sisi-nya..

bukan berarti aku tak pernah terjatuh dan melemah..
aku kerap mengalaminya..
aku pun lebih dari sering melewatinya..

terimakasih 'cinta'..
atas hidup yang hebat ini..
atas kemampuan memaafkan yang tidak biasa ini..
atas kebisaanku bertahan dari segala hempasan, goncangan dan tanjakan serta kerikil tajam ini..

terimakasih 'cinta'..
atas tawa dan kesempatanku menciptakan bahagia baik untukku sendiri maupun orang yang kucintai..
atas kebisaanku tersenyum meski hatiku kerap sekali menangis..
atas waktu yang sedikit untuk bersamanya dan waktu yang lama untuk merindunya..

terimakasih 'cinta'..
atas lelah yang tak kunjung datang..
atas kemauan bertahan yang tak kunjung hilang..
atas hebatnya tanganku menggenggam perasaan ini..

terimakasih

24.09.12 22:35

dari yang mencintaimu..kemarin dan sekarang...

aku kira aku sudah berhenti mencintaimu..
aku rasa sudah mampu untuk tidak berharap kamu datang..
aku pikir aku bisa lebih hebat tanpa kamu..
awalnya iyaaaa..aku bisa semua..
sejurus kemudian nyata memukulku dengan telak hingga aku babak belur..tidak..aku belum bisa..

nyatanya rindu ini kembali lagi..

menghantarkan aku kepada kenangan-kenangan akan kita..
memang,rindu bukan berarti aku ingin kamu dan aku menjadi satu seperti dulu..
tidak selalu begitu..tapi rindu-rindu yang terbang bebas ini mengisyaratkanku..
aku masih ingin kamu..barang sebentar untuk menghalau gundahku..

iyaaa aku tahu ini tidak benar..

untuk itulah aku diam saja..
tak pernah mampu mengungkapkan seberapa banyak dan keras aku merindumu..
aku terlalu takut akan kenyataan yang kerap menghantamku tanpa berperasaan..
aku tahu aku tak mampu melawannya..
sekedar membalas pukulannya pun aku tak mampu..

untuk itu,aku selalu mengatas namakan 'ego'ku yang besar dan mematikan rindu itu perlahan..

meski jua tak padam..
setidaknya aku tak membakar siapapun,meski diriku sendiri hangus menjadi abu..

aku jua tak pernah berani bertanya..
rindu-kah juga kamu?
tidak karena aku tahu jawabannya tanpa perlu menebak-nebak..
aku sudah lama mati dan tak pernah kamu rindukan..
aku tahu itu,(mantan) kekasihku..
karena itulah aku lebih baik memendamnya dalam-dalam..
pada rindu sendirian..

tapi pada akhirnya ada satu hal yang kerap aku dapati dari dalam-nya rindu-rindu ini..

yaitu kesabaranku menunggunya mati..
aku tidak ingin kelak,dia-lah yg menjadi penyebab terhebat akan kematianku..
sampai mati merindumu..

dari perempuan ini..

yang d'tiap saatnya mendoakan kamu bahagia..
yang d'tiap waktunya berharap mimpi-mimpimu jadi nyata..
yang d'tiap langkahnya juga membawa namamu serta..

dari yang mencintaimu..tanpa balas..
24.09.12 21:57

dear, mate..tell your mama, i love you so....


selamat malam lelakiku
suatu saat kelak..
ketika kita sudah saling mengenal dan jatuh cinta..
akan aku bacakan tulisan pendek tentang kamu, aku dan ibumu ini..

ini sebuah permintaan kecil..
tentang aku yang kelak akan mencintaimu dengan sangat..
aku memang tidak bisa membaca masa depan..
tapi ini lah doa sekaligus permintaan dari-ku perempuanmu..

lelakiku..
aku ingin jadi wanita yang mencintaimu dan kamu cintai dengan benar..
seseorang yang d'terima keluargamu dengan suka cita..
yang bisa menjadi bagian pula dari hidup mereka..
maka sebelum memasung cinta kita yang lengkap ini d'masa depan..
bisakah kamu katakan kepada Ibumu dan seluruh keluargamu..

wanita ini adalah yang kelak menjadi wanita yang bisa kamu jaga,kamu cinta,kamu berikan percaya,kamu patrikan setia,temanmu menciptakan bahagia dan surga d'dalam dunia..
yang kelak menjadi belahan jiwamu d'nirwana..
katakan pada Ibumu..
aku-lah yang kau cinta..
sebesar aku mencintaimu pula..

24.09.12 22:16 ( ditulis diatas peraduan yang hangat)