hilang rasa

ini cerita tentang amarahku..
amarahku terhadap kamu..
kusimpan, kukumpulkan, kutanam..
lalu tumbuh menjadi luapan dan lautan kemarahan yang tak teredam..

lalu aku benci..
sangat benci..
bahkan dengan diriku sendiri..
mengapa bisa larut kedalam kamu begitu dalam..
mengapa membiarkan kamu masuk lalu sesukamu hilang..

aku benci kamu..
sangat benci..
baca ini!!!
dan kamu akan tahu aku sangat ingin rasa ini MATI..
seiring dengan marah yang datang, membumbung dan tak tertahankan lagi..

aku lalu hilang rasa..
semoga selalu begitu saja..
sampai kapan jua..
aku lega jika memang harus lupa..
kuikhlaskan karena aku yakin Tuhan punya rencana..

kenapa aku harus memujamu sedemikian rupa..
sosok yang tak pernah tahu apa itu cinta..
sosok yang tak mengerti arti rasa dan semua cerita..

tak kusesali..
karena menyesal sama saja dengan menjadi pecundang..
hidup dalam kenangan dan berkawan dengan cerita usang..

aku tetap mensyukuri kamu..
tetap mensyukuri bagaimana kamu menghancurkanku..
menjatuhkan ribuan tetes airmataku..
memporakporandakan perasaanku..
melindas arti cinta dalam hidupku hingga jadi debu..
menerobos semua batas yang aku ciptakan bersama prinsipku..

aku tak akan menyesali kamu..
karena aku yakin..
kamu yang akan menyesal kehilanganku..
karena cinta yang kamu sia-sia begitu saja dulu..

aku hanya berharap..
sangat berharap dalam doaku..
ketika sesalmu datang..
rasaku sudah hilang..

lalu cintamu yang tumbuh..
akan kamu tuai sendiri dalam pilu..
dalam airmatamu..
dalam lukamu..
dalam keterpurukanmu..

aku cemburu!!!

Aku cemburu..
Melihat namamu d'sandingkan dengan Dia..
Apa aku patut???
Mungkin saja..
Toh rasa itu masih ada..masih sama..

Jika aku tak boleh cemburu padanya..
Maka biarkan saja..
Aku lebih baik menjadi salah..
Daripada dilarang u/ marah..

Aku berdebat dengan Perasaanku..
Benarkah aku sudah siap dengan nama2 baru d'dalam hidupmu???
Tidak..Tidak..Tidak..
Aku tidak Bisa..
Aku tidak Mau..
Aku tidak Sudi..

Silakan saja kau Peluk wanita lain itu..
Silakan pula kau Ciumi Dia..
Silakan juga kau Kecap rasa Sayangnya..
Tapi Dia tak kan pernah bisa seperti AKU..
Aku yang mencintaimu tanpa malu2..
Aku yang menyanjungmu lebih dan terlalu..
Aku yang menyayangimu dari Fajar hingga Langit lagi membiru..
Aku yang memujamu dengan segenap lebih dan kurangmu..
Aku yang menulis tentangmu tanpa habis tanpa lelah tanpa bosan jua jengah..
Aku yang menunggumu terbangun menyadari inilah ♥,inilah sesungguhnya..


Kamu,dengarkan aku!!!
Aku tak ragu..
Ini cemburu!!!

untuk WANITA

30.12.09 00.00

Tahu apa yang paling membwat Wanita Terluka???
~Saat dia mencintai orang yang salah..
~Saat dia berkorban dan tak ada seorang pun yang menghargainya..
~Saat dia menangis dan tak seorang pun peduli padanya..
~Saat dia dianggap menjadi biasa saja dan tak berbeda dengan yang lainnya..
~Saat sang Lelaki hanya menjadikannya Objek Cantik yang tak ada harganya..
~Saat sang Lelaki tak Peka meski Jutaan kata telah terlontar dari mulutnya..

Lantas apa yang paling membwat Wanita Bahagia???
~Saat dia mencintai orang yang juga mencintainya..
~Saat dia berkorban dan orang lain menghargainya..
~Saat dia menangis dan ada tangan yang hangat menyeka airmatanya..
~Saat dia menjadi yang paling Istimewa d'banding yang lainnya..
~Saat sang Lelaki mengecup Keningnya dengan rasa sayang..
~Saat sang Lelaki mengerti yang dia mau meski tak sempat dia ungkapkan..

Dan apa yang paling membwat Wanita Kuat???
~Airmatanya
~Doa-Doanya
~Perasaannya
~Rasa Kasihnya
~Peluk Hangatnya
~Kemurnian Batinnya, dan
~Ketulusan Hatinya

Maka Tersenyumlah Para Wanita..
Buang Jauh hal2 yang mebwatmu Terluka..
Jangan hiraukan Imanjinatif Liar-ku tentang Kaum kita..
Dan Jangan mau hanya d'jadikan Pelakon kedua..
Jangan Lemah hanya karena Kau berAirmata..
Jangan Takluk hanya karena Kau punya Cinta dan Rasa..
Itu Buang2 waktu saja..
Percuma!!!!!!!!!!!!!!!!!!

untuk yang TERGILA-GILA pada mereka :)

Aku punya Cinta..
Tapi tak kau Rasa..
Aku punya Asa..
Yang bahkan tak mampu kau Raba..
Jadilah ak si Pencinta yg tak habisnya memuja..
Lalu kupikirkan lagi,ini bukan Cinta namanya,tapi tergila2..

Aku dan Kamu sbenarnya Satu..
Hanya saja kita tak menemukan Caranya untuk itu..
Lalu aku berlutut d'malam sepi dan d'tiap waktuku..
Akankah aku menemukan jalan kita???
Atawkah kamu menyesatkan aku hingga aku berputar2 saja d'celah sempit ini setiap saatnya..

Aku tak butuh jawabannya segera,tpi paling tidak kau bisa menjawabnya ketika hatimu sudah bisa berkata IYA..
Bukan karena kesepian tak punya Cinta dan memilih aku sebagai penghiburnya..
Aku benar2 ingin tahu bagaimana rasanya..
Ketika Cintaku d'Peluk-mu..
Ketika Asa Rinduku juga menjadi Bagian darimu..

hanya!!!

Aku hanya ♥..
Hanya ♥ bukan apa2..
Aku Ikhlas..
Hanya Rela dengan semua Luka yang Kau toreh secara sukarela..

Terimakasih Malaikat Penggoda..
Maafkan aku yang tak bisa jadi yang kamu mau..yang kamu suka..yang kamu inginkan..
Karena aku cuma punya semua tulus..
Sekedar rasa ingin membahagiakanmu..
Hanya itu saja..
Tidak banyak..
Dan pasti d'kalahkan oleh orang lain..
Dan pasti d'patahkan oleh pesona wanita lain..

Memang itu cuma HANYA..
Mana ada orang yang rela d'cinta dengan sekedar HANYA..
Mana ada laki2 yang terima d'sayangi dengan sedikit saja..
Tidak ada!!!
Apalagi itu Kamu..

Kamu terlalu Baik u/ aku..
Terlalu Sempurna u/ jadi Imamku..
Dan aku terlalu Buruk u/ kamu..
Terlalu Kurang u/ jadi Wanitamu..

Semoga Dia yang sekarang..
Bisa memenuhi semua inginmu..
Melengkapi Hidupmu..
Mengangkatmu ketika Jatuh..
Menghujanimu dengan Cinta yang Indah..

Semoga Dia tidak seperti aku..
Yang kau tinggalkan setelah kau hancurkan..
Yang kau endapkan k'dasar bumi setelah kau tinggikan..
Yang kau hempaskan tanpa ampun setelah kau ayun-ayunkan manja..

Cintai Dia..
Sayangi Dia..
Miliki semua..
Silakan saja..
Aku ikut tersenyum Bahagia d'sini..
Untuk kamu selamanya!!!

aahhhhh!!!

aaaahhh memang benar perkiraanku..
Rindu itu Tabu..
Seperti Dosa saja jika Dia sampai tahu..
Lagipula kenapa Rinduku begitu tak tahu malu..
Tak tahu keadaan,tempat dan waktu..
Lalu aku memutuskan untuk diam saja seperti batu,kaku dan tanpa laku..
Meresapi rasanya sampai membiru..

Berapa harga Perdamaian kita kiranya Malaikat Penggoda???
Kita sudah layaknya 2 kubu yang saling berseteru..
Aku d'ujung sini dengan tamengku..
Kau d'ujung sana dengan senjatamu..

Pertahananku cuma rasa Malu Malaikat Penggoda..
Menutupi Rasa sakit dengan Senyuman..
Mengaburkan Rasa perih yang bwatku tertatih..
Berdarah dan bernanah..
Terlalu lama d'biarkan lalu tertahan membusuk..
Aku cuma punya itu..
Tameng u/ menutupi Kehancuranku :(

Lalu kamu dengan semua Senjatamu..
Yang menghancurkanku..
Meremukkanku..
Memporak porandakan hatiku..
Mengisyaratkan kehancuran ♥ku..
Rasa yang Kubanggakan sedari dulu..

Lalu apa Kebanggaanku saat ini selain ♥ku lagi???
Harga Diri tinggi???
Idealis terhebat???
Akalku yang tergolong berat???
Aaaaahhhh..tak ada lagi kebanggaanku..
Semua sirna..
Terjerat senjatamu..
Terhunus Pedangmu..
Terkena Racunmu..
Lalu aku terisak menunggu pagi..

Menyaksikan Hati yang Mati..
Innalillahi..