Senin, 20 Juni 2016

"the NAME behind the NUMBERS"

untuk kamu..
terimakasih atas waktu-nya..
membiarkan sua kemarin menjadi pelengkap rangkaian doa dan pinta..

maaf atas ketidakmampuanku menutup binar yg terpancar ketika memandangmu..
seperti biasa..mimik wajahku kerap kali berbicara lebih dulu daripada bibirku mampu berkata..
tidak sopan..seharusnya ia bisa lebih berpura pura acuh seperti yg sudah aku rencanakan..
tapi ia gagal..tepat..seperti yg aku perkirakan..

18 : R
rencana Tuhan..mempertemukan kita..sebentar..berpisah..lalu menjadi asing satu sama lainnya..

05 : E
entah sampai kapan..aku tidak pandai menerka nerka..tapi menulis tentangmu..adalah kegemaran baruku..yang menenangkan..

23 : W
waktu..yaa benar waktu..adalah penyembuhku..dari luka yg belum sempat aku keringkan..

untuk lelaki yang kupanggil "harapan"..
kelak jika kita bertemu lagi di masa depan..
jangan ragu..doa doa terbaikku..
akan selalu ada untuk tiap langkahmu..
mesti tidak kau pinta..
meski aku dan kamu berada di ruang..titik..tempat..kisah dan pada pelukan orang yg berbeda..

percayalah..ruang yg pernah kau isi..akan tetap menjadi kepunyaanmu..
titik yg pernah kita lalui..akan tetap menjadi pelajaran yg berarti..
tempat yg pernah kita singgahi..tetap punya kenangannya sendiri sendiri..
kisah yg sudah kita tulis meski singkat..tetaplah yg terhebat..
dan pelukan yg kelak kita rasakan dari orang yg bukan dari kita satu sama lainnya..adalah yg terbaik dari segala yg terbaik..yg kita dapati dari sekian lama perjalanan mencari..

selamat mencari dan menemukan, lelakiku..
berbahagialah..
kelak..melihatmu berbahagia..
adalah satu janji yg harus aku tunaikan di masa depan..
datanglah suatu saat nanti dengan bahagiamu yg luar biasa..
dengan begitu aku tahu..
Tuhan sudah menjawab salah satu doa terhebat dan terbesarku..


"untuk lelaki bernama 18:05:23"





Tidak ada komentar:

Posting Komentar